Konflik Iran-Israel Memanas: Saling Serang Mematikan dan Dampak Global Terkini
Konflik Iran-Israel Memanas: Saling Serang Mematikan dan Dampak Global Terkini
Pada tanggal 19 Juni 2025, konflik antara Iran dan Israel telah memasuki hari ketujuh dengan intensitas yang tinggi. Situasi terbaru menunjukkan adanya serangan balasan yang terus-menerus dari kedua belah pihak.
Perkembangan Utama:
- Saling Serang Intensif: Pada Kamis, 19 Juni 2025, Israel melancarkan serangan udara terhadap fasilitas nuklir Arak di Iran. Sebagai balasan, Iran menembakkan rudal balistik yang menghantam sejumlah target di Israel, termasuk rumah sakit di selatan Israel dan gedung bursa efek Tel Aviv.
- Kerugian dan Korban: Laporan dari kelompok Human Rights Activists menyebutkan bahwa serangan Israel di Iran telah menewaskan setidaknya 639 orang dan melukai 1.329 lainnya, dengan 263 di antaranya adalah warga sipil. Di Israel, korban jiwa diperkirakan mencapai 24 orang dengan sekitar 200 orang terluka.
- Volume Serangan: Seorang pejabat militer Israel melaporkan bahwa Iran telah menembakkan sekitar 400 rudal balistik dan 1.000 pesawat nirawak sejak 13 Juni. Sekitar 20 rudal Iran dilaporkan menghantam wilayah sipil di Israel.
- Operasi Militer Israel "Rising Lion": Konflik ini memuncak pada 13 Juni 2025 ketika Israel meluncurkan operasi militer besar-besaran bertajuk "Operasi Rising Lion", mengerahkan 200 jet tempur dan meluncurkan lebih dari 330 hulu ledak presisi. Sasaran utama termasuk fasilitas nuklir, kediaman militer komandan senior, dan situs militer Iran.
- Respons Iran "True Promise 3": Iran merespons dengan Operasi True Promise 3, meluncurkan lebih dari 100 drone ke wilayah Israel beberapa jam setelah serangan Israel.
- Isu Nuklir: Serangan terhadap fasilitas nuklir Arak dan kemungkinan adanya niat Iran untuk keluar dari perjanjian pelucutan senjata nuklir (NPT) setelah konflik ini menjadi perhatian serius. G7 dan Uni Eropa telah menegaskan bahwa Iran tidak boleh memiliki senjata nuklir, menyebutnya sebagai "ancaman eksistensial".
- Kecaman Internasional: Indonesia bersama 22 negara lainnya telah mengecam keras serangan Israel terhadap Iran yang dimulai sejak 13 Juni 2025, dalam sebuah pernyataan bersama yang diinisiasi oleh Mesir.
- Dampak Pasar: Menariknya, di tengah konflik ini, bursa saham Tel Aviv justru menunjukkan tren positif, naik hampir 5% pada Juni sejauh ini, melanjutkan kenaikan pada Mei dan April.
Konflik ini menandai konfrontasi militer langsung paling intens dalam sejarah permusuhan Iran dan Israel, mengakhiri era "perang bayangan" dan memicu kekhawatiran global akan eskalasi lebih lanjut yang berkepanjangan. Para ahli keamanan internasional khawatir konflik ini bisa menyeret dunia kembali ke era Perang Dingin.
Komentar
Posting Komentar